Saya Cinta Allah

Senin, 14 Juli 2014

ISLAM MY HEART

Core understanding of the meaning of life According to the koran (Al-Qur'an)

Kisah kecil Adik.

     Assallamualaikum wr,wb,    



          Ini kisah seorang anak remaja, sebut saja dia Al. Dalam hidupnya memang disertai kondisi  cukuplah dalam sebuah ekonomi nasional, yang temasuk mampu. dalam hal kehidupan adik kecil ini selalu dilarang oleh kedua orang tuanya dalam berbagai hal, dan sebenarnya itu sangat tidak wajar dng usia Al saat ini. Dia tinggal dengan 4 orang dalam 1 rumah, Ayah, ibu, Al, dan Kakak.

          Sejak kecil al memang punya cita-cita untuk jadi musisi besar, sejak smp ia sudah mulai belajar memetik gitar dan sampai sekerarang, tapi dalam perjalanannya dalam belajar gitar selalu saja sang orang tua khususnya ibu nya yg sangat galak selalu melarang, memarahi sampai akan menjual gitar Al, dan saat al berpamitan untuk ngejam atau ngeband selalu saja dilarang dan dimarahi habis-habisan. Al hanya bisa diatim dan menangis didalam hatinya sampai suatu saat Al ikut lomba band dan ahirnya bandnya menjadi juara 3 dalam sebuah festifal band akustik.

           Ibu Al yang mengetahui itu hanya diam saja dan cuek. Padahal dalam sekolahnya guru seni dan juga matematika selalu mengatakan "yang terbaik dalam hatimu kemampuanmu dan semangat mu untuk sukses" dan guru Al itu selalu mendukung apa yang dilakukan Al dalam bermusik sangat berbeda dengan keluarga Al yang selalu melarangnya. dalam masa remajanya ia sangat tertekan batin karna dalam hal bergaul saja sangat dilarang apalagi untuk main keluar, entah apa yang di inginkan oleh orangtuanya. samapi suatu saat dibulan puasa Al yang ingin kumpul dengan teman-temanya bercanda ria sampai pukul 03.00 wib. Al pun pulang dan langsung dihajar orang tuanya, padahal yg dilakukan Al tidak negatif, ia hanya ingin berkumpul dengan teman-temanya yang jarang sekali bisa bertemu.. dan semakin tertekan batin Al.

            Dalam pergaulan Al memang banyak disukai teman-temanya karna sifatnya yg baik ramah dan sangat humoris, Al juga mengikuti ekskull futsal dan Pramuka. pada suatu ketika ekskull pramuka Al mengadakan pengembaraan alam atau di gunung. Al yang dilarang ikut pada saat itu sempat menangis lagi, ia berfikir apa aku salah ikut pramuka dan apa aku salah kalo aku cinta alam, dan akhirnya ia nekat meski sebenarnya orangtuanya melarang, memang kedua orang tua Al berpendidiksn rendah, ayahnya tak tamat SD, ibunya tak tamat SMP. faktor ketidak tahuan itu yang membuat orang tua Al berbeda dengan orang tua lainnya. dan berselang dua bulan kemudian pramuka Al melakukan kembali pengembaraan alam untuk pelantikan bantara pelaksana kembali Al tidak boleh ikut tapi Al bersih keras untuk ikut. setelah pulang dari pelantikan atau alam, Al langsung disuruh untuk tidak boleh pergi ke alam-alam lagi tepatnya gunung, batin Al sangat tertekan pada saat itu, dan orangtua al pun menyuruh agar Al tidak usah ikut pramuka lagi, pada detik itu Al mengalami tekanan batin yg sangat dalam, Al selalu berfikir masa remajanya berbeda dgn remaja yang lain dan orang tua al begitu berbeda dengan orang tua biasanya, yaitu dimana Al yang punya hobi dan keahlian di suatu bidang selalu dilarang oleh kedua orang tuanya, orang tua Al selalu menuntut agar al mengikiuti kata orang tuanya .. kasian Al ia sangat berbeda..


             mungkin bagi orang tua yang lain, dukunglah apa yang anak mau dan bisa asalkan itu hasilnya positif jangan egois jangan sampai anak punya tekanan batin dalam hidupnya apa lagi saat ia remaja, karna masa remaja kedewasaan anak mulai tumbuh dan anak cenderung bereksperimen dan
masa REMAJA tak akan bisa kembali, anak sholeh / sholeha berasal dari siapa yg mendidik merawat, mendukung kemauannya, dan mengutamakannya,


terimakasih wassalamualaikum wr,wb...



by: Mas cerita nyata